membuatefek bunglon dengan PhotoShop Cs3 siapkan objek dan background nya terlebih dahulu gambar harus hitam putih, adapun kalau foto berwarnah kamu bisa menggantinya dengan hitam putih dengan cara tekan tombol CTRL+SHIF+U atau klik images>adjustment> desaturate atur gede dan letaknya sesuai kebutuhan kamu
Pada artikel kali ini saya akan berbagi latihan cara mewujudkan Vector Art di Photoshop. Sebelum kita lanjut, apakah Engkau tahu definisi dari Vector itu koteng? Vector adalah gambar digital yang terdiri terbit sangkutan garis dan noktah yang melintasi proses rumus matematika. Software yang naik daun menggunakan satuan file Vector yaitu Adobe Illustrator, sedangkan Adobe Photoshop sendiri ialah software nan menggunakan ketengan bitmap, atau sekumpulan bintik-titik Pixels yang memiliki warna tersendiri. Bintang sartan, meskipun Photoshop lain dapat menghasilkan gambar dengan satuan vector, tapi kita masih tetap bisa membentuk Vector Art Gambar Vektor dengan Photoshop. Umumnya cara mewujudkan Vector Art di Photoshop yakni memperalat Pen Tool, sehingga menghasilkan garis-garis berupa Polygon. Namun karena kita mewujudkan vector art di Photoshop, kita bisa beralih menggunakan cara nan lain, yang hasilnya mirip atau justru sama persis seperti menggunakan Pen Tool. Jadi Tool atau fitur apa yang akan digunakan? Silahkan langsung lanjut namun ke langkah-persiapan prinsip membuat vector art dibawah ini. Oh ya, saya menggunakan Adobe Photoshop versi 2022. Latihan Membuat Vector Art di Photoshop 1. Persiapkan gambar nan akan di rubah menjadi gambar vektor Purwa siapkan malah dahulu gambar maupun photo yang akan Anda edit alias rubah menjadi vektor. Baik itu foto Dia koteng, foto tandingan, pacar kalau punya, alias stock photo anak adam lain nan dapat Anda download bebas di internet. Kebanyakan saya download gambar gratis minus copyright berukuran HD di pexels atau pixabay. Anda bisa melihat daftar situs penyedia stok foto gratis dan objektif royalty berikut. Pastikan juga foto yang akan dirubah menjadui vector adalah photo portrait, foto yang menampikan ekspresi dari seseorang, umumnya seketul jasad atau Close Up ke wajah. 2. Import / masukkan foto ke Photoshop Selanjutnya masukkan foto yang telah Engkau miliki ke software Adobe Photoshopnya. Buka software Photoshop, kemudian klik Open, lalu pilih foto di direktori penyimpanan Anda. Dia lagi dapat import foto ke Photoshop dengan mandu drag and terban. Selanjutnya pastikan foto yang Anda import tersebut memiliki dimensi HD atau diatas 1080 Pixels dan berikan Resolution bertambah semenjak atau selaras dengan >= 300 Pixels/Inch. Caranya membeda-bedakan menu Image > Image Size, atau tekan cembul shortcut perhubungan Ctrl + Alt + I lega keyboard, jika sudah kemudian klik OK. Pastikan resolusi foto lebih dari 300 pixels dan resolusi HD 3. Duplikat foto object Selanjutnya adalah menduplikasi atau membuat manuskrip foto plonco dari layer Background. Caranya adalah klik layer Background, kemudian tekan kenop perikatan Ctrl + J pada keyboard. Kemudian akan muncul layer yunior dengan etiket “Layer 1”. Selanjutnya klik ikon mata sreg layer “Background” kerjakan ondok layer tersebut. 4. Melakukan seleksi puas Object Foto Lebih lanjut kita akan menyeleksi foto object, Anda bisa adil memperalat tool seleksi sebagai halnya Pena Tool, Lasso Tool, atau yang lainnya. Tetapi disini saya akan menggunakan Quick Selection Tool. Memperbedakan qucik selection tool untuk melakukan seleksi foto object Kemudian lakukan penyortiran pada bagian objek foto. Seterusnya duplikat lagi “Layer 1” tersebut dengan menindihkan kenop Ctrl + J. Seterusnya klik atau pilih “Layer 1” tersebut, kemudian matikan dengan cara menekan pentol Delete pada keyboard. Baca juga Kaidah mudah pemilihan rambut di Photoshop dengan hasil rapi. 5. Menambahkan Background Warna Putih Lebih jauh adalah menambahkan background warna zakiah agar efek dari vector art nan kita bakal semakin jelas serta background yang memiliki banyak rona tadi tidak terpengaruh oleh efek yang akan kita berikan nantinya. Caranya merupakan pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian pilih opsi Solid Color. Kemudian akan muncul jendela Color Picker Solid Color. Arahkan alias drag lingkaran sreg panel color ke corak putih, kemudian klik OK. Dengan Layer “Color Fill 1” terpilih, selanjutnya tekan dan tahan kenop Shift pada keyboard, kemudian klik “Layer 2”, klik kanan pada “Layer 2”, kemudian pilih opsi Merge Layers buat menggabungkan kedua layer tersebut. Bagi shortcut menggabungkan layer, Anda bisa mengimpitkan tombol susunan Ctrl + E pada keyboard. 6. Memberikan Filter ke Object Foto Vector Art Lebih lanjut kita akan memberikan bilyet oil paint menggunakan fitur Filter puas Photoshop. Memperbedakan “Layer 2”, klik menu Filter > Sharpen > Smart Sharpen. Berikan nilai Amount = 250%, Radius px, Reduce Noise = 35%, dan dropdown Remove rubah menjadi Gaussion Blur. Berikan efek smart sharpen puas foto Selanjutnya ke menu Tapis > Stylize > Diffuse > Anisotropic. Kemudian ulangi langkah belas kasih filter Smart Sharpen dan Diffuse ini juga. 7. Memasrahkan detail Surat berharga ke Foto Object Lebih jauh kita akan memberikan detail pada foto alamat. Hadiah efek inilah yang akan memberikan kesan kartun ke foto atau memberikan nuansa style Vector Art. Klik kanan lega “Layer 2”, kemudian pilih opsi Convert to smart object, ini berguna hendaknya kita boleh mengatur lagi penyaring detail yang diberikan ke foto tanpa harus mempengaruhi layernya. Kemudian duplikat sebanyak 2 bisa jadi “Layer 2” tersebut. Kemudian rubah keunggulan “Layer 2” menjadi Detail Keras, “Layer 2 copy” menjadi Detail Sedang, dan “Layer 2 copy 2” menjadi Detail Halus. Caranya klik 2 kali puas logo layer tersebut untuk Rename atau merubah namanya. Anda lagi bisa merubah namanya sesuai dengan keinginan. Menyerahkan Efek ke Layer Detail Persisten Selanjutnya klik layer “Detail Persisten” kemudian klik ikon ain puas 2 layer diatasnya. Memperbedakan layer detail gigih dan hide 2 layer diatasnya Selanjutnya pilih menu Penapis > Tapis Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan ponten Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 5, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jika sudah klik OK. Berikan Tapis Cutout Selanjutnya masih di layer Detail Gentur, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask. Berikan Amount = 130%, Jangkauan Pixels, Threshold = 0 levels, lewat klik OK. Memberikan filter Unsharp Mask Memberikan Efek ke Layer Detail Sedang Diskriminatif layer Detail Sedang, kemudian klik boks ikon mata puas layer cak bagi menampilkan layer. Selanjutnya memperbedakan menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jikalau sudah lalu sangat klik OK. Kemudian double klik ikon Filter Blending Options pada Layer Detail Semenjana. Kemudian turunkan Opacity penyaring tersebut menjadi 40%. Klik Ikon Filter Blending Options Seterusnya tambahkan efek cutout pun, membeda-bedakan menu Filter > Pengayak Gallery > Artistic Folder > Cutout. Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan biji Edge Fidelity = 2. Seandainya mutakadim lalu klik OK. Kemudian turunkan Opacity Penyaring Gallery nan kedua paling atas tersebut menjadi 40%. Selanjutnya masih di layer Detail Medium, pilih menu Penyaring > Sharpen > Unsharp Mask. Berikan Amount = 230%, Radius Pixels, Threshold = 0 levels, dahulu klik OK. Sangat turunkan Opacity dari layer Detail Semenjana menjadi 40%. Menyerahkan Efek ke Layer Detail Halus Lebih jauh klik layer Detail Halus, kemudian munculkan dengan klik ikon mata pada layer. Selanjutnya pilih menu Filter > Other > High Pass, berikan nilai Radius Pixels, kemudian klik OK. Kemudian rubah Blend Mode berpangkal layer Detail Lembut menjadi Overlay. Rubah blend mode dari layer detail halus 8. Kelompokan layer Selanjutnya klik layer Detail Berkanjang, lalu tekan dan tahan cembul Shift lega Keyboard, kemudian klik layer Detail Kecil-kecil mudah-mudahan ketiga layer tersebut terpilih. Kemudian tekan tombol Ctrl + G puas keyboard untuk mengelompokan layer tersebut. 9. Menambahkan Adjusment Layer Menambahkan Levels Caranya adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian membeda-bedakan opsi Levels. Selanjutnya sesuaikan anak binar semoga foto Anda menjadi lebih enak dipandang. Buat bertambah jelas mengetahui tentang fungsi dan penggunaan fitur Levels di Photoshop. Anda bisa membaca Tutorial Levels Sreg Photoshop. Menambahkan adjusments levels Menambahkan Vibrance Seterusnya kita akan menambahkan Vibrance sebaiknya warnanya tertumbuk pandangan lebih tegas. Caranya dekat sama, klik kanan plong ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon kalangan hitam safi, kemudian membeda-bedakan opsi Vibrance. Kemudian atur slider Saturation dan Vibrance sesuai dengan nan Anda inginkan. Baca juga Cara merubah corak pakaian dengan fitur Hue or Saturation di Photoshop. Menambahkan Color Balance Adjusments nan terakhir merupakan Color Balance, seperti namanya fitur adjusment ini berfungsi untuk menyeimbangkan corak berbunga setiap warna. Hendaknya Ia bertambah peka, Anda bisa membaca artikel kemustajaban dan pemanfaatan Color Balance di Photoshop. Kemudian kelompokan kembali 3 layer adjusment tersebut. 10. Simpan Gambar Vector Art Yang Telah Radu Hasil Takhlik Vector Art di Photoshop Terakhir simpan hasil editing ala Vector Art Sira dengan cara menindihkan pentol kawin Ctrl + Alt + Shift + S. Kemudian tentukan ajang menyimpannya, dan klik OK. Sudahlah samapai disini hanya, Kamu sudah lalu bertelur menciptakan menjadikan Vector Art yang lumayan bagus tanpa Pen Tool. Syukur mutakadim mendaras hingga radu, seyogiannya bermanfaat. Ya Gampang, no ruwet-ruwet.
LangkahKetiga. Berikutnya adalah menyiapkan satu foto sebagai objek utama dalam membuat 3D Pop Out Effect. Tarik gambar tersebut kedalam dokumen background. Kemudian atur ukuran dan posisi gambar. Pada layer dokumen gambar yang aktif, turunkan opacity sesuai dengan keinginan (hal ini untuk membuat gambar utama sedikit transparan agar kita bisa

Photoshop emang dikenal laksana software pengolah gambar bitmap raster, tapi anda juga boleh nemuin fitur dan sentral yang kontributif gambar vektor di sini, lho. Keseleo suatu fitur menariknya adalah kemampuan Photoshop mengubah bentuk makara vektor. Ini adalah resep yang adv amat berguna yang harus dipelajari maka dari itu setiap graphic designer. Jadi, misalnya, ada logo atau gambar beresolusi cacat dan kamu kepingin menskalakannya tanpa membuatnya terlihat nge-blur, tinggal untuk gambar jadi vektor di Photoshop doang, deh. Dan kamu dapat mengingkari-ubah ukurannya dengan bebas. Berikut panduan sumir kaidah menafsirkan lembaga jadi vektor di Photoshop yang dijamin bertentangan gagal-gagal club! Kenapa Harus Menidakkan Gambar kaprikornus Vektor? Well, perbedaan utama antara format vektor dan raster merupakan gambar vektor itu terdiri dari jalur, sehingga kita boleh bertambah gampang menskalakan dan ng-edit. Sementara gambar raster terdiri mulai sejak piksel. Detik kamu akan mengingkari matra maupun menskalakan gambar raster, itu akan mempengaruhi kualitas gambar dan membuatnya terlihat nge-blur atau berpiksel. Sreg gambar vektor kamu nggak akan menemukan masalah itu, karena kamu boleh menskalakannya seenaknya tanpa mempengaruhi kualitas gambar vektor. Nah, untuk meniadakan gambar raster kaprikornus vektor, kamu cukup ikuti panduan super simple di bawah ini aja, GenKs Mandu Mudah Mengubah Gambar jadi Vektor Sumber Gambar Step 1 Siapkan Susuk yang Mau Kamu Ubah jadi Vektor Mata air Gambar Persiapan permulaan adalah menyiapkan tulang beragangan nan cak hendak divektorkan. Tekan tombol Ctrl +Alt + I lega keyboard bagi membuka jendela Image Size dan atur matra buram di resolusi 300. Kemudian pisahkan gambar yang ingin kamu ubah makara vektor berbunga background. Diskriminatif dan salin di layer baru maupun hilangkan background. Step 2 Buatlah Work Path Sendang Gambar Nah, jika sudah merembukkan rancangan dari background, sekarang sekaligus lanjut ke langkah berikutnya, GenKs. Klik ikon layer pada panel Layers sambil menahan tombol Control di keyboard-mu. Sehabis itu, pilih Marquee Tool pada pallete ataupun kamu lagi bisa menekan kenop M puas keyboard. Pindahkan kursor ke seleksi dan klik kanan. Habis memperbedakan Make Work Path dari menu dan atur Tolerance di angka Sumber Gambar Step 3 Buat Vector Mask Sumber Gambar Yuk, lanjut. Sekarang beralih ke tool Direct Selection alias tekan kenop A dan klik kanan sekali lagi puas gambar. Kemudian pilih Create Vector Mask. Langkah ini akan membuat vector mask di atas layer, seperti yang akan terlihat di panel Layers. Step 4 Export as a Vector File Sumber Rajah Hampir takik, nih, guys. Waktu ini semata ancang yang tersisa untukmu adalah menyimpan gambar vektor bagaikan file vektor. Urai File > Save As lalu sreg menu Save As Type, kamu bisa memilih format file Photoshop EPS. Dan klik Save untuk menyimpan rencana vektor. Sekarang kamu boleh mengungkapkan file EPS di Illustrator untuk menskalakan gambar nggak pake ribet sonder kehabisan kualitasnya. Gimana, gampang, centung? Ikutan Bikin Karya Vector Art Keren di Photoshop, marilah, GenKs! Sumber Kerangka Vektor sekarang lebih dari sekedar rang sahih, tapi udah menjadi salah satu spesies karya seni digital, guys. Dan kamu bisa bikin Vector Art di Photoshop. Sayangnya, sira zakar editing skill yang cukup mumpuni dulu. Eits, tapi jangan berkecil lever tinggal, dong. Karena ada bilang tool yang dapat kamu manfaatkan buat mengonversi gambar jadi vector art keren hanya dengan sekali klik, kok, guys. Sebagai halnya Vector Art Photoshop Action, Vectorial Photoshop Action, Image to Vector Art Photoshop Action dan 4 in 1 Cartoon & Vector Art Photoshop Actions. Serempak aja praktek! Jangan lupa share karyamu dari panduan cara mengubah gambar makara vektor di atas, ya, GenKs!

TutorialMembuat Vector Art di Photoshop: 1. Persiapkan gambar yang akan di rubah menjadi gambar vektor 2. Import / masukkan foto ke Photoshop 3. Duplikat foto object 4. Melakukan seleksi pada Object Foto 5. Menambahkan Background Warna Putih 6. Memberikan Filter ke Object Foto Vector Art 7. Memberikan detail Efek ke Foto Object
Ingin menjadi seorang illustrator andal tapi belum tahu tips untuk membuat vector art yang baik? Bila ya, kamu tiba di artikel yang tepat. Seiring berjalannya waktu, vector art kembali ramai diperbincangkan. Bahkan, salah satu bentuk seni ilustrasi tersebut kini sering digunakan untuk dunia periklanan. Kendati demikian, membuatnya bukanlah suatu perkara yang sepele. Ada banyak proses kerja yang perlu dilaksanakan. Seperti mengonversi raster menjadi vector yang sejatinya sulit untuk dilakukan, terutama jika kamu adalah seorang pemula. Maka dari itu, agar bisa membuat vector art dengan baik, berikut Glints jelaskan lima tips jitunya khusus untuk kamu. Simak selengkapnya di bawah ini, ya! 1. Memecah gambar raster © Melansir laman Absolute Digitizing, tips pertama untuk membuat vector art yang apik adalah dengan memecah gambar raster. Saat kamu memiliki raster yang ingin diubah menjadi vector, pertama-tama, kamu harus pecahkan gambarnya menjadi bentuk dasar. Memecah gambar menjadi bentuk dasar dapat memberikanrencana tindakan yang jelas untuk seorang seniman vektor. Jika tidak raster tidak dipecah, kemungkinan besar kamu akan kewalahan saat harus mengonversi gambar tersebut. Tidak tahu harus memulai desain dari mana dapat membingungkan bagi seorang seniman. Hal ini pada akhirnya menyebabkan hasil desain vector yang kurang maksimal. 2. Pelajari bezier dan pen tool © Tips untuk membuat vector art yang baik berikutnya adalah untuk mempelajari tools Bezier dan Pen. Kedua tools desain ilustrasi tersebut dapat kamu temukan di CorelDRAW. Mereka dinilai dapat memudahkan proses pembentukan vector art. Meskipun sulit untuk dipelajari, Bezier adalah tool yang sangat efisien untuk mendapatkan garis dan bentuk yang kamu inginkan untuk desain vector. Tak hanya itu, Bezier dan Pen memiliki beragam shortcut yang nantinya akan mendorong produktivitasmu sebagai seorang Illustrator. 3. Gunakan brush dengan cermat © Saat sedang membuat vector art, tips yang harus kamu perhatikan adalah untuk menggunakan brush dengan cermat. Menurut laman Creative Bloq, dengan menggunakan brush secara irit, seniman dapat menghemat waktu dan tenaga saat membuat desain vector. Pasalnya, jika kamu ingin menciptakan elemen atau objek secara berulang kali, brush merupakan tool terbaik untuk pekerjaan tersebut. Brush sendiri sejatinya merupakan sebuah tool yang umum. Akan tetapi, aplikasinya sangatlah terbatas. Maka dari itu, agar dapat dimaksimalkan, gunakan tool tersebut hanya saat kamu benar-benar membutuhkannya. 4. Jangan lupakan perspektif © Menurut laman Jotform, saat menggambar ilustrasi vector, perspektif adalah aspek yang paling penting. Jika kamu mengabaikan perspektif, vector akan terlihat datar dan terdistorsi serta terkesan kurang dalam. Aspek terpenting dari perspektif yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran dan jarak. Semakin jauh suatu benda, semakin kecil tampilannya, dan sebaliknya. Dengan menambah dan mengurangi ukuran berdasarkan perspektif ini, dijamin karyamu dapat mencapai kedalaman yang baik. 5. Tetap konsisten © Tips terakhir yang perlu kamu pahami saat membuat vector art adalah untuk menciptakan desain yang konsisten. Kamu harus perhatikan konsistensi gaya dalam setiap elemen ilustrasi vector. Jika kamu menambahkan terlalu banyak elemen gaya yang berbeda, ilustrasinya akan terkesan kurang real dan berwibawa. Maka dari itu, cobalah agar tetap konsisten dengan elemen orisinil dalam vector. Jika kamu ingin menambahkan gaya pada vector, usahakan elemen yang dimasukkan tidak mengganggu konsistensi dalam desain. Itulah lima tips yang perlu kamu pahami saat sedang membuat desain ilustrasi vector. Nah, selain kelima tips di atas, ada langkah-langkah lainnya yang dapat kamu ikuti jika ingin membuat desain vector yang apik. Penasaran? Tenang saja, kamu bisa segera kunjungi webinar Glints ExpertClass. Para desainer dan pakar ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori design. Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang. Kuota kelas terbatas, lho! 20 pro tips to take vector illustration to the next level 8 Easy Tips For Creating Great Vector Art Tips And Tricks Increase The Realism Of Your Vector Images In Adobe Illustrator
Langkahpertama yaitu bukalah foto yang akan dijadikan vector di photoshop. Usahakan kualitas foto HD dan tidak blur. Koreksi tone foto secara otomatis dengan menekan CTRL + SHIFT + L. Kemudian buat resolusi foto menjadi 300 agar vector yang dibuat tidak pecah. LANGKAH 2. Langkah selanjutnya yaitu mulai membuat vector menggunakan Pen Tool. Pastikan pengaturan Pen Tool seperti berikut. Artikelkali ini juga mengulas berkenaan √ 7 Cara Membuat Logo dengan Photoshop Untuk Pemula, Bienvenue dans Photoshop CS3 : l'interface, Cara membuat logo adobe photoshop CS3 - Radja Semut dan juga DESAIN LOGO VEKTOR : TUTORIAL CARA MEMBUAT VEKTOR GAMBAR BURUNG ELANG, Cara membuat logo adobe photoshop CS3 - Radja Semut.
cara membuat vector dengan photoshop cs3
Membuatvektor | PhotoShop Cs3 Membuat vektor sairy kudo 6 Comments Tutor PS membuat Selasa, 17 September 2013 Langkahpembuatan Membuat vektor Langkah 1 Bukalah sebuah foto dengan Photoshop . Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto Mas Wasidi aka Si Kecil. Langkah 2
ArtikelwikiHow yang satu ini akan menjelaskan cara menggunakan Adobe Photoshop untuk mengubah JPEG menjadi gambar garis vektor. Buka Adobe Photoshop pada komputer Anda. Photoshop ada di area All Apps pada menu "Start" di Windows, dan di 68p4.
  • m5mctbumrj.pages.dev/10
  • m5mctbumrj.pages.dev/224
  • m5mctbumrj.pages.dev/124
  • m5mctbumrj.pages.dev/170
  • m5mctbumrj.pages.dev/261
  • m5mctbumrj.pages.dev/66
  • m5mctbumrj.pages.dev/53
  • m5mctbumrj.pages.dev/83
  • m5mctbumrj.pages.dev/159
  • cara membuat vector dengan photoshop cs3