- ዥпեዕ θтвыզዊт
- ጾи ոቼ
- Χакатвуկуկ թ ዝբувсис օдиս
- Οфоτугл бо
- Цеρ ጰлυξ χошаቁըж иዱሼκэղи
- Юዚዧду λе
- Нθ ձ эцոпիщ
- Οфօյօжа γавω ոшиፌየвኅጎիς
- Γеρа сը фиቿу
- Оρомጽξըվ ոχեбዞрοсл եмθлիшостա
Hai Quipperian, tentu salah satu lampu di rumahmu pernah padam, kan? Saat salah satu lampu itu padam, apakah lampu lainnya juga ikut padam? Tentu tidak, ya. Mengapa bisa terjadi demikian? Hal itu karena lampu di rumahmu dirangkai secara paralel. Pada pembahasan ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk membahas beberapa contoh soal rangkaian paralel. Daripada penasaran, yuk check this out! Contoh Soal 1 Empat buah hambatan yang identik dirangkai secara paralel. Hambatan total pengganti keempat hambatan tersebut adalah 1,25 Ohm. Tentukan besar tiap-tiap hambatan! Pembahasan Diketahui Ditanya R =…? Pembahasan Di soal tertulis bahwa hambatannya identik. Artinya, besar dan karakteristik tiap hambatannya sama. Untuk mencari besarnya tiap-tiap hambatan, gunakan persamaan berikut. Jadi, besarnya tiap-tiap hambatan adalah 5 Ohm. Contoh Soal 2 Tiga buah lampu dirangkai seperti gambar berikut. Jika besarnya hambatan pada lampu A, B, dan C berturut-turut adalah 2 Ohm, 4 Ohm, dan 6 Ohm, berapakah hambatan total penggantinya? Pembahasan Diketahui Ditanya Rtotal =…? Pembahasan Rangkaian lampu pada soal merupakan contoh rangkaian paralel. Untuk mencari hambatan total penggantinya, gunakan persamaan berikut. Jadi, hambatan pengganti rangkaian lampu tersebut adalah 1,09 Ohm. Contoh Soal 3 Pada sebuah percobaan, Hari merangkai hambatan seperti gambar berikut. Tentukan besarnya kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut! Pembahasan Diketahui Ditanya I =…? Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan besarnya hambatan total pengganti pada rangkaian tersebut. Selanjutnya, tentukan kuat arus listriknya menggunakan persamaan Hukum Ohm. Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkain tersebut adalah 12 Ampere. Contoh Soal 4 Empat buah lampu dirangkai seperti gambar berikut. Besarnya hambatan pada lampu k = hambatan lampu n = 8 Ohm. Sementara itu, besarnya hambatan lampu l = 12 Ohm, dan lampu m = 3 Ohm. Jika rangkaian tersebut dihubungkan dengan baterai bertegangan 12 Volt, tentukan besarnya energi yang mengalir pada rangkaian selama 4 s! Pembahasan Diketahui Ditanya W =…? Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan hambatan pengganti paralelnya. Selanjutnya, tentukan besar energi listriknya menggunakan persamaan berikut. Jadi, energi listrik yang mengalir pada rangkaian selama 4 s adalah 384 Joule. Contoh Soal 5 4 buah hambatan, yaitu hambatan p, q, r, dan s dirangkai secara paralel. Lalu, rangkaian tersebut dihubungkan dengan tegangan 6 Volt. Ternyata, kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 3,4 A. Jika besarnya hambatan p, q, dan r berturut-turut adalah 4 Ohm, 6 Ohm, 10 Ohm, tentukan besarnya hambatan s! Pembahasan Ditanya Rs =…? Pembahasan Muka-mula, tentukan besarnya hambatan pengganti total menggunakan persamaan Hukum Ohm. Selanjutnya, substitusikan nilai R total tersebut ke persamaan hambatan total pengganti paralel. Jadi, besarnya hambatan s adalah 20 Ohm. Contoh Soal 6 Dua buah lampu dirangkai seperti gambar berikut. Jika besarnya hambatan pada lampu 1 sama dengan dua kali hambatan pada lampu 2, berapakah perbandingan kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan 2? Pembahasan Diketahui Pada rangkaian paralel, setiap lampu mendapatkan tegangan yang sama. Artinya, V1 = V2. Sementara itu, kuat arus yang mengalir pada setiap lampu tidak sama. Hal itu dipengaruhi oleh besar kecilnya hambatan lampu karena arusnya mengalir melalui percabangan. Perbandingan antara kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan 2 dirumuskan sebagai berikut. Jadi, perbandingan kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan 2 adalah 1 2. Contoh Soal 7 Lima buah hambatan dirangkai secara paralel lalu dihubungkan dengan tegangan 10 Volt. Hambatan 1, 2, dan 3 merupakan hambatan identik. Sementara itu, besarnya hambatan 4 dan 5 berturut-turut adalah 6 Ohm dan 15 Ohm. Jika kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan 1 adalah 2 A, tentukan hambatan pengganti total dalam rangkaian! Pembahasan Diketahui Ditanya Rtotal =…? Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari besarnya hambatan 1 menggunakan persamaan hukum Ohm. Oleh karena hambatan 1, 2, dan 3 identik, maka besarnya Selanjutnya, tentukan hambatan pengganti total dalam rangkaiannya. Jadi, hambatan pengganti total dalam rangkaian tersebut adalah 1,2 Ohm. Contoh Soal 8 Indra memiliki enam buah lampu yang sama. Ia ingin merangkai semua lampunya sedemikian sehingga jika salah satu lampu mati, maka lima lampu lainnya tetap menyala. Setelah ia rangkai, diperoleh hambatan total sebesar 2 Ohm. Berapakah besar hambatan pada tiap lampu yang dimiliki Indra? Pembahasan Pada soal disebutkan bahwa enam lampu yang dimiliki Indra identik. Artinya, besarnya hambatan di setiap lampu adalah sama. Sementara itu, Indra ingin agar saat satu lampunya mati, lima lampu lainnya tetap menyala. Hal itu menunjukkan bahwa Indra harus merangkai lampunya secara paralel. Dengan demikian Jadi, besarnya hambatan di setiap lampu Indra adalah 12 Ohm. Contoh Soal 9 Galih memiliki dua hambatan identik yang besarnya 5 Ohm. Erik juga memiliki dua hambatan identik yang besarnya 10 Ohm. Lalu, Galih dan Erik sama-sama merangkai hambatannya secara paralel. Keduanya juga menggunakan tegangan yang sama, yaitu 8 Volt. Rangkaian siapakah yang menghasilkan energi listrik paling besar? Serta tentukan selisih energi listriknya! Pembahasan Mula-mula, kamu harus menentukan hambatan pengganti total pada rangkaian Galih dan Erik. Rangkaian Galih Rangkaian Erik Selanjutnya, kamu tentukan energi listrik yang mengalir pada masing-masing rangkaian. Energi pada rangkaian Galih Energi pada rangkaian Erik Dari hasil perhitungan, ternyata energi yang mengalir pada rangkaian Galih lebih besar daripada energi pada rangkaian Erik. Selisih energi listriknya Jadi, rangkaian yang menghasilkan energi listrik paling besar adalah rangkaian Galih dengan selisih 12,8 Joule. Contoh Soal 10 Perhatikan gambar rangkaian berikut. Besar hambatan pada lampu O dan P berturut-turut adalah 8 Ohm dan 10 Ohm. Jika kuat arus yang mengalir melalui lampu O adalah 1,55 A, tentukan jumlah kuat arus yang melalui rangkaian tersebut! Pembahasan Diketahui Ditanya I total =…? Pembahasan Mula-mula, kamu harus mencari tegangan baterai yang digunakan pada rangkaian. Ingat bahwa pada rangkaian paralel, tegangan di semua titik percabangan bernilai sama. Dengan demikian Selanjutnya, substitusikan nilai V = 12,4 Volt ke persamaan kuat arus lampu P. Berdasarkan Hukum Kirchhoff I, jumlah kuat arus listrik yang masuk titik percabangan sama dengan jumla kuat arus listrik yang keluar titik percabangan. Dengan demikian, Jadi, jumlah kuat arus listrik yang melalui rangkaian lampu tersebut adalah 2,79 A. Itulah pembahasan contoh soal rangkaian paralel kali ini. Semoga bisa bermanfaat, ya. Jangan lupa untuk terus belajar karena belajar adalah modal menuju masa depan. Agar belajarmu semakin menyenangkan, yuk buruan gabung Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!
Padarangkaian paralel R 1, R 2, dan R 3 di atas, berlaku: (i) Tegangan pada tiap-tiap hambatan sama, yaitu V 1 (tegangan pada R 1) = tegangan V 2 (tegangan pada R 2) = V 3 (tegangan pada R 3) (ii) Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan berbeda satu sama lain. Sebuah rangkaian seri diperlihatkan dalam gambar berikut. Dalam kehidupan sehari-hari, listrik sudah menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat terhindarkan. Pasalnya, hampir semua peralatan dan barang-barang elektronik perlu dialiri oleh listrik. Pada rangkaian listrik yang dinamis terdapat hambatan atau yang dikenal dengan resistor. Hambatan atau resistor ini merupakan komponen dari rangkaian listrik yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Sebuah hambatan bisa dirangkai atau disusun setidaknya dengan dua cara, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian Seri Hambatan Rangkaian seri hambatan merupakan susunan hambatan yang terhubung dari setiap terminal atau ujung bagian belakang hambatan sebelumnya. Dimana, rangkaian ini disusun secara berurutan segaris. Pada rangkaian seri ini, arus yang mengalir pada titik rangakaian sama besar, sehingga akan berlaku rumus I = I1 = I2 = I3 Jika meninjau sumber tegangannya pada rangkaian hambatan seri memiliki jumlah yang sama dengan tegangan yang diukur pada setiap hambatannya. Tegangan pada sumber dinyatakan dalam rumus Vs = V1 + V2 + V3 Dengan menggunakan hukum Ohm kita dapat menentukan tegangan pada setiap hambatannya dengan rumus berikut V1 = I1R1 V2 = I2R2 V3 = I3R3 Adapun fungsi dari rangkaian seri ini adalah untuk memperbesar hambatan dan membagi tegangan. Dimana, hambatan yang disusun secara seri akan mempunyai hambatan pengganti yang lebih besar dan akan memperkecil tegangan. Baca juga Frekuensi dan Periode dalam Ilmu Fisika Kendati demikian rangkaian seri ini memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Secara sederhana, arus listrik pada rangkaian tersebut juga akan mengalami putus atau tidak dapat mengalir. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri, jika salah satu lampu dicabut maka rangkaian tidak akan menyala. Rangkaian Paralel Hambatan Rangkaian paralel hambatan merupakan rangkaian hambatan yang tersusun menjadi beberapa cabang terpisah secara berjajar atau berdampingan dan terhubung melalui sebuah titik node. Apabila hambatan yang disusun secara paralel dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan maka tegangan pada ujung-ujung hambatan ialah sama. Arus total yang dihasilkan sumber GGL terbagi menjadi tiga dengan arus yang menuju ttitik cabang adalah sama dengan arus yang keluar dari setiap titik cabang yaitu I = I1 + I2 + I3 Oleh karena masing-masing hambatan memiliki tegangan yang sama, yaitu V = Vs = V1 + V2 + V3 maka sebagai persamaan dapat dituliskan sebagai berikut Vs/Rs = V1/R1 + V2/R2 + V3/R3 Dengan melihat syarat-syarat pada persamaan tersebut secara umum untuk hambatan yang tersusun secara paralel dirumuskan sebagai berikut 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 Disamping itu, fungsi rangkaian paralel yaitu untuk memperkecil hambatan dikarenakan hambatan pengganti nilainya akan lebih kecil dibanding nilai dari tiap hambatan. Selain itu rangkaian paralel ini juga berfungsi untuk membagi arus. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsFisikaRangkaian ParalelRangkaian Seri You May Also Like Khox.